Copyright by KentangBegadang. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Foto saya
I was born on dec 04,1993 . im studying Faculty Of Information Technology at University Of Gunadarma . follow me @rahmadesna .thx

PERANAN BAHASA

      Bahasa adalah sarana yang digunakan sebagai alat komunikasi dan mengekspresikan diri. dengan bahasa kita mampu untuk bersosialisasi dengan lingkungan.bahasa digunakan sebagai alat untuk mempersatukan bangsanya.di Indonesia pun telah diresmikan dengan mengadakan sumpah pemuda yang dilaksanakan pada tanggal 28 oktober 1928.akan tetapi penggunaan bahasa Indonesia sering disalahgunakan oleh bangsa kita sendiri dengan mencampur adukkan bahasa antara bahasa Indonesia dengan bahasa asing ,seperti bahasa inggris.

     Bahasa Indonesia pada umumnya adalah bahasa yang baku.hampir setiap kata yang terkandung di dalamnya adalah bahasa yang baku.tetapi dari tahun demi tahun pergantian zaman dan masuknya budaya-budaya asing ke dalam Indonesia perlahan menggubah sedikit demi sedikit bahasa asli Indonesia .contohnya karena terlalu banyaknya budaya asing di Indonesia ,sampai kata-kata yang tertampil atau terdengar di televisi,media cetak,atau radio pastinya ada saja bahasa asing yang tertera di dalamnya.

       Akan tetapi perlu di ketahui,kata-kata dalam bahasa Indonesia itu 80%n merupakan kata serapan, tidak diketahui pasti setiap katanya dari bahasa luar negeri maupun dari bahasa daerah negeri sendiri.dengan ini  mengacu bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Alif Danya Munsi atau memiliki julukan Remy Sylado pernah membahas kata-kata di bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa lain, dalam bukunya yang berjudul “9 dari 10 Kata Bahasa Indonesia adalah Asing”.akan tetapi asing disini dimaksudkan bahwa kata-kata Indonesia menggunakan bahasa non-melayu seperti bahasa jawa,sunda,betawi dan bahasa daerah lainnya.

        Didalam penyampaian informasi di perlukan struktur bahasa.apabila di dalam struktur bahasa digunakan bahasa yang buruk atau tidak terstruktur maka kata tersebut menjadi tidak jelas dan memungkinkan munculnya kata amigo,jika menjadi sedemikian maka arti dan maksudnya juga akan memiliki kelainan arti.bahasa kita adalah bahasa yang nasional dan memiliki peranan tersendiri untuk Negara kita .apabila dari diri kita sendiri tidak menghargai bahasa kita sendiri bagaimana Negara lain bisa menghargai bahasa kita.setiap bahasa pastinya memiliki peranan masing-masing.



sumber : http://holysabahol.blogspot.com/2012/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RAGAM BAHASA

Pengertian Ragam Bahasa

Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik, yang biasa digunakan di kalangan terdidik, didalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasan resmi, atau didalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau bahasa resmi.

Indonesia memiliki berbagai ragam bahasa. berdasarkan tempat atau daerahnya bahasa indonesia terdiri dari berbagai dialek Jakarta, Jawa, Medan dan lain-lainnya berdasarkan penuturnya didapati ragam bahasa golongan cendekiawan dan ragam bahasa golongan bukan cendekiawan; berdasarkan sarananya didapati ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis; berdasarkan bidang penggunaannya didapati ragam bahasa ilmu, ragam bahasa sastra, ragam surat kabar, ragam bahasa undang-undang, dan lain-lainnya dan berdasarkan suasana penggunaannya bahasa Indonesia dapat digolongkan menjadi dua ragam bahasa, yaitu ragam bahasa resmi dan ragam bahasa santai. 
Dari uraian di atas jelaslah bahwa penyebutan bahasa Indonesia ragam ilmu itu berdasarkan bidang penggunaan bahasa. Jika dilihat dari segi penuturnya, ragam bahasa ilmu termasuk ragam bahasa golongan cendekiawan; jika dilihat dari sarananya, ragam bahasa ilmu termasuk ragam bahasa lisan dan termasuk ragam bahasa tulis; jika dilihat dari suasana penggunaanya, jelas bahwa ragam bahasa ilmu termasuk ragam bahasa resmi; dan yang terakhir, bila dilihat dari segi daerah atau tempat penggunaannya, jelas bahwa ragam bahasa ilmu tidak termasuk dalam suatu dialek karena ragam bahasa ini digunakan oleh cerdik pandai dari seluruh pelosok tanah air. 
Dengan demikian, ragam bahasa ilmu dapat dijelaskan sebagai suatu ragam bahasa yang tidak termasuk  suatu dialek, yang dalam suasana resmi, baik secara tertulis maupun lisan digunakan oleh para cendekiawan untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuannya.

Macam - Macam Ragam Bahasa
1. Ragam Bahasa Berdasarkan Sarana atau Media

Ragam bahasa berdasarkan media atau sarana dibedakan menjadi ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis.
a. Ragam Bahasa Lisan
                 Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dihasilkan alat ucap manusia. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan,  ekspresi wajah, intonasi, dan gerakan tangan yang bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Ragam lisan dapat kita temui, misalnya pada saat seseorang berpidato, dalam situasi perkuliahan, ceramah, dalam percakapan antar teman, dan lainnya.
Ciri-ciri ragam bahasa lisan :
             1. Memerlukan kehadiran orang lain
             2. Unsur Gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
             3. Terikat ruang dan waktu
             4. Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara

Ragam bahasa lisan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
* Kelebihan Ragam Bahasa Lisan
a. Dapat disesuaikan dengan situasi
b. Faktor Efisiensi
c. Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsur lain berupa tekanan dna gerak anggota badan agar pendengar mengerti apa yang dikatakan sperti situasi, mimik dan gerak-gerak pembicara.
d. Faktor kecepatan, pembicara segara melihat reaksi pendengar terhadap apa yang dibicarakan.
e. Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur.
f. Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit, visual dan kognitif.

   * Kelemahan Ragam Bahasa Lisan
a. Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase sederhana.
b. Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
c. Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan secara baik.
d. Aturan-aturan bahasa yang dilakukan seringkali menggunakan ragam tidak formal.

b. Ragam Bahasa Tulis

               Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan media tulis seperti kertas dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan kosakata . Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide. Ragam tulis dapat berupa ragam tulis yang standar maupun non standar. Ragam tulis yang standar kita temui dalam buku-buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, iklan. Kita juga dapat menemukan ragam tulis non standar dalam majalah remaja, iklan, atau poster.

Ciri-ciri ragam bahasa tulis adalah sebagai berikut :
a. Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
b. Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.
c. Tidak terikat ruang dan waktu.
d. Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.

* Kelebihan Ragam Bahasa Tulis
a) Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan menyenangkan.
b)   Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
c)    Sebagai sarana memperkaya kosakata.
d)  Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca.

*Kelemahan Ragam Bahasa Tulis
a)    Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
b)   Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual.
c)    Yang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.

2. Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur

Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut ragam daerah (logat/dialek). 
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah, Bali, Madura, dan Papua. Masing-masing memiliki ciri khas /logat yang berbeda-beda. 

Ragam Bahasa berdasarkan pendidikan penutur. 
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan, berbeda dengan kelompok penutur yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan  pitamin, pideo, pilm, pakultas.

Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur.
Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicaranya. Sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut. Contohnya, pada saat kita berbicara dengan seseorang yang memiliki kedudukan atau jabatan yang tinggi dan saat berbicara dengan seorang teman akrab. Pasti tentunya akan sangat berbeda.  Semakin formal jarak penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.





            http://tommybhsindonesia.blogspot.com/2012/11/peranan-fungsi-ragam-bahasa-indonesia.html


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS